Minggu, 20 Juli 2014

pendakian ceria mt. papandayan (20-23 juni 2014)



    Papandayan sebuah gunung yang berada didaerah garut jawa barat atau sering disebut sebagai switzerland van java,nama tersebut konon diberikan oleh pelawak legenda dunia 'charlie chaplin' .
gunung yang memiliki ketinggian 2665 mdpl ini merupakan gunung yang cukup bersahabat karena jalur nya yang cukup landai dan cocok sekali untuk pendaki pemula (newbie) seperti saya ini.


   Perjalanan dimulai dari tanggal 20 juni 2014 tepat nya hari jumat malam kita satu rombongan sudah berkumpul jam 19.30 (walaupun ada yang ngaret) disalah satu rumah rekan saya.
pendakian kedua saya kali ini sebenarnya sudah direncanakan sejak kita turun dari gunung gede beberapa bulan lalu. team kita kali ini "parkucep" (entah bahasa apa) berjumlah 19 orang dan lagi lagi kita naik gunung seperti hendak bertamasya dengan jumlah manusia nya yang banyak (tapi tak apa,klo rame tambah seru :P)
setelah ke 19 orang ini berkumpul di daerah taman kota tepat nya, mobil siap tempur yang telah kita booking pun tiba .

mobil siap tempur 'parkucep'
penampakan mobil barusan lah yang siap mengantar kan kami menuju kaki gunung papandayan dan menunggu kita sampai turun dari gunung papandayan,asyiiik......
untuk transportasi menggunakan mobil TNI/ABRI ini kita sepakat dengan supir dikenakan biaya per orang kurang lebih 150.000 sudah termasuk sopir dan makan, klo soal bbm saya kurang tau hehehe
baru beberapa menit jalan si mobil berhenti dan ternyata ada satu rombongan kira kira berjumlah 7 orang bergabung dengan kita untuk menghemat biaya transportasi sih tujuan nya..
setelah semua lengkap didalam mobil kira kira pukul 11.00 malam kita pun siap melaju menuju garut. beberapa jam di perjalanan ternyata lebih asik naik mobil waktu perjalanan ke gunung gede dibanding naik mobil ini duduk nya itu loh duuuh aseli ga pewe banget-_-
lanjut keperjalanan.. setelah ber jam jam ngobrol,tidur, becanda dll di dalam mobil kurang lebih pukul 06.00 pagi kita sampai di batas akhir menuju kaki gunung papandayan, disini kita mengalami sedikit trouble karna pihak setempat tidak mengijinkan mobil kita naik ke kaki gunung dengan alasan jalan nya tidak muat dilalui mobil sebesar ini,mungkin ada benar nya juga.. tapi menurut blog blog yang saya baca sebelumnya ke kaki gunung papandayan ini memang sudah disiapkan mobil losbak untuk mengangkut para pendaki menuju kaki gunung karna memang sudah menjadi mata pencaharian warga sekitar.
dan apa boleh buat sempat ngotot dan adu mulut teman teman lelaki saya pun ngalah dan kita memutuskan naik losbak dengan biaya kurang lebih 10.000 /orang.
kita ber25 ini dibagi menjadi 2 losbak, baru jalan sebentar diatas losbak sudah mulai teriak teriak, yak tak lain karna jalan yang kita lalui itu loh rusak parah dan menanjak terus ditambah berkelok kelok lengkap sudah mobil dan jalanan ini mengobrak abrik stamina badan saya..
dan setelah beberapa lama dijalanan rusak itu, akhir nya kita tiba di kaki gunung papandayan atau yang lebih familiar dengan nama 'camp david' 
sesampainya di camp david budi/gembel melukukan pendaftaran pendakian dipost yang sudah disediakan berbeda dengan gn. gede yang harus melalui booking klo papandayan cukup dengan foto copy ktp dan registrasi kurang lebih 5.000 / orang. 
sempat dicari cari ternyata rombongan yang 7 orang itu sudah misah ga bareng lagi, dan kita pun bergegas masak untuk sarapan kebetulan sudah lapar sekali hahaha


full team parkucep di camp david

setelah semua selesai dari mulai makan istirahat sejenak hingga packing kurang lebih pukul 09.00 pagi kita akan memulai pendakian gunung papandayan ini. seperti biasa berkumpul dan berdoa pun menjadi ritual untuk memulai sesuatu agar kita selalu diberi kelancaran dan lindungan oleh Allah SWT.

carriel dan daypack sudah dipunggung kaki pun siap melangkah.... dari trek awal cukup landai dan pemandangan pun sudah dibuka dengan tebing tebing seperti kapur,tanah yang dipijak pun seperti bebatuan kapur. lama berjalan dengan trek dan pemandangan yang sama,tak terasa trek pun sedikit mulai menanjak dengan jalur kiri belerang aktiv sempat kelelahan namun dianjurkan agar tidak berhenti dikawasan ini karena bau belerang yang menyangat bisa menggaggu pernapasan bila berlama2 ditempat ini, oh iya kalo kepapandayan jangan lupa bawa masker/penutup hidung sangat diperlukan kalau pendakian dilakukan siang hari seperti saya ini, disarankan saja untuk pakai baju panjang karna terik nya itu menyengat kulit sekali ditambah dijalur awal ini botak tak ada pepohonan untuk berlindung.

saya,tiara dan desi di trek awal papandayan

trek dipapandayan ini banyak pemandangan yang menarik dibanding trek di gunung gede yang monoton dan didominasi pepohonan dan hutan.
setelah melewati beberapa belerang aktiv kita bertemu dengan sungai kecil dan kita harus menyebrangi setelah itu, trek didominasi sedikit tanjakan dan beberapa pepohonan hutan beberapa lama kemudian sampailah kita di pos 2. hati sudah senang dikira ini tempat untuk mendirikan tenda ternyata tidak,kita akan camping dipondok saladah yang hanya butuh beberapa puluh menit saja sih dari pos ini 'katanya'


istirahat sejenak
 setelah dirasa sudah cukup duduk nya kita pun melanjutkan perjalanan menuju pondok saladah benar saja beberapa puluh menit kita berjalan akhirnya kurang lebih pada pukul 01.00 siang tiba juga di camping ground pondok saladah. baru sampai sudah dikaget kan dengan beberapa hal yaitu ada tukang baso cilok loh dipondok saladah ini abang nya pakai gerobak pikul pula,menilik penjuru lain ternyata ada sebuah warung juga menjual beberapa minuman,pop mie dsb, dan yang bikin excited sih ternyata disini ada toilet jadi kita gaperlu repot repot klo mau......... hahah
 tapi yang disayangkan  ternyata spot spot indah nya sudah penuh dengan tenda tenda lain,alhasil kita membangun tenda di bawah pepohonan seperti hal nya di gede kemaren bukan didekat rerimbunan edelweis nan cantik itu....


sesampainya di pondok saladah para lelaki pun mulai bekerja membangun tenda,dan akhirnya 5 tenda pun sudah siap menjadi rumah sementara kita. ditenda kita berisi 5 orang cewe semua ada gue,desi,tiara,erin dan angel. berhubung hanya muat 5 orang akhirnya ega mengalah untuk 1 tenda bareng sama doni dan rijal. dan tenda yang lain sisa nya cowo semua. 
ritual lain selain tenda adalah makan, ya kita pun bergegas masak menu pertama kita tak lain adalah mi instant hahaha
karna waktu masih siang kita pun berkeliling pondok saladah dan ternyata teman rombongan yang semobil sama kita tadi tenda nya ada disebrang kita, saat hendak sholat dzuhur pun kita numpang ditenda mereka karna tenda mereka lebih besar hehehe
tambah sore kabut disini tambah pekat, dan tak disangka yang awal nya terik tiba tiba hujan pun datang,tak lama air mulai masuk ke tenda bagian kita bebrapa tas dan sleeping bag yang sudah dikeluarkan pun lembab sedikit basah termasuk punya gue, tapi hebat nya anak cowo ya gitu gembel,rijal dan beberapa yang lain mereka rela hujan2an untuk membuat fly shet dan segala macam untuk memperbaiki tenda kita agar tidak kebanjiran.
setelah hujan reda hanya menyisakan tenda,sleeping bag yang lembab sungguh sangat tak nyaman klo tidur dlm keadaan seperti ini.

pertama kali nya malam minggu dipondok saladah walaupun tanpa bintang... cukup dihangatkan dengan segelas kopi dan candaan bersama teman teman, ya malam ini benar benar quality time digunung kita bisa kumpul ngobrol becanda dan ga lupa makan hahha, menu kita malam ini sedikit mewah untung keberadaan kami ini . 'spaghety' yang akan mengenyangkan perut kita ditambah bubur kacang hijau buatan bang badrun mantap deh pokok nya malam ini.
setelah kenyang makan makan kita menghabiskan malam kita bermain uno didepan tenda ada gue,erin,tiara,angel,desi,gembel,bang angga dan bokir dengan konsekuensi yang kalah dicoret bedak larut dalam permainan malam yang panjang ini kita tutup dengan tidur didalam tenda yang lembab (khusus tenda cewe). kita ber5 sudah siap tidur dengan masuk ke sleeping bag dgn perlengkapan tidur yg lengkap digunung tiba tiba ada yang bangunin sekitar pukul 23.00 malam bang bewok,bokir,gembel,bang angga ,bang anggi ngajak keluar kata nya mau hunting milky way dan kita pun ga bisa dipaksa,dengan berat hati kulepas sleeping bag ku tinggalkan tenda.
berjalan sudah bolak balik ternyata beberapa spot dicoba gagal karna tak ada satu pun bintang yg nampak bahkan malam itu mendung, kecewa yg didpt tak ada akhirnya kita pulang ke tenda dan lanjut tidur.....
ternyata ada beberapa dr mereka tetap melanjutkan aksinya walaupun gagal dpt milky way mereka sedikit  terhibur hahaha
pelipur setelah gagal dpt milky way (bang bewok bersama papandayan)
pagi pun datang, dalam keadaan sleeping bag lembab membuat tidur ga terlalu nyenyak tapi cukuplah untuk istirahat.kira kira sekitar jam 04.00 pagi ada yang sudah membangunkan untuk melihat sunrise papandayan dipos 2 tadi,namun dingin nya papandayan mengalahkan,kita tetap tidur karna sunrise bukan tujuan utama kita juga sih..
kurang lebih pukul 07.00 pagi saya baru rela meninggalkan sleeping bag yg telah sedikit menghangatkan saya. ternyata didepan tenda anak cowo lain sudah bangun semua..
masak untuk sarapan pagi itu pun dimulai, menu kita kali ini ada ikan asin,sosis nugget goren,mi goreng sambel ini udh mantep untuk menu digunung.
perut pun kenyang, semua sudah merapihkan diri.. niat kita selanjut nya adalah hutan mati lalu turun dan pulang , namun tanpa puncak. oke fix kita ke papandayan tapi ga ke puncak. pagi itu pun tenda mulai dirapihkan semua sudah terpacking. sempet bingung ke hutan mati bawa carriel atau tidak tenda sebelah masih berdiri namun sudah tak berisi mungkin mereka juga sedang ke hutan mati.


akhirnya kira kira pukul 11.00 siang kita mulai meninggalkan pondok saladah menuju hutan mati dengan carriel dan daypack dipunggung,berdoa pun selalu menjadi sebuah awalan.
trek menuju hutan mati cukup licin kayak nya tanah nya itu tanah liat semacem nya deh soalnya nempel juga disepatu. tapi ga beberapa lama jalan kita sudah sampai di hutan mati..taraaaaaaaaa......


full team parkucep di hutan mati
hutan mati, denger denger cerita sih awal nya ini hutan pd umum nya tapi setelah terjadi erupsi beberapa tahun silam yang mengakibatkan pohon disini terkena awan panas hingga ratusan pohon disini tak memiliki dedaunan lagi/mati. tapi menambah keeksotisan gunung papandayan dengan adanya ini hutan mati ini.

Setelah beberapa tempat di hutan mati dikelilingi, saat itu kita berada di pinggir area mendekati jurang kawah tiba tiba ada beberapa teman yang meneriakan 'gempa' kita pun panik lari kocar kacir tanpa arah. setelah dirasa aman kita duduk istirahat untuk menenangkan diri,dan masih dihutan mati. pendaki dihutan mati pun mulai sepi, ternyata kita bertemu rombongan semobil tadi malah dikasih puding pula enak sih hahaha
setelah bingung memilih jalur untuk turun (karna berbeda dengan jalur naik tadi) dan langsung ke camp david ternyata ada petunjuk lewat tak lain adalah bapa penjual cilok yang ada dipondok saladah tadi. demi meghidupi keluarga di rumah bapak ini hebat sekali menjual cilok dengan memikul beban gerobak dipunggung nya sampai ke hutan mati ini.
setelah menemukan jalan kita pun mendahului bapak penjual cilok ini. trek turun dari hutan mati ini cukup mengerikan dengan turunan tidak terlalu tajam namun kontur yg kita pijak berupa batuan kerikil kecil yg mudah membuat orang tergelincir dan harus sangat ber hati hati,karna disamping kita adalah kawah jurang.
ternyata tambah siang menuju kesore kabut disekitar jalur ini sudah pekat sekali.. 
tapi yang tak di duga duga adalah kita sedang berjalan dengan kelelahan tiba tiba sepeda motor lewat tanpa permisi huaaaah rasa nya......
kita juga sempat bertemu dengan sekumpulan /komunitas motor trail disalah satu trek saat turun 

narsis dengan bapa komunitas motor trail dan kabut yang pekat
setelah menemukan jalur saat naik tadi waktu berjalan pun semakin terasa cepat, dan alhamdulillah kurang lebih pada pukul 04.00 sore kita sudah berada di camp david. 
sesampai nya dicamp david bebrapa anak langsung masak untuk makan, klo gue,tiara dan desi makan diwarung yang menjual nasi goreng lumayan enak pula dan harga nya juga ga mahal mahal banget, beberapa saat sedang makan lihat ke arah jalur ternyata kabut nya makin parah bahkan di camp david pun hampir sebagian tertutup kabut namun alhamdulillah kita sudah sampai bawah.


setelah hujan reda,kurang lebih pukul 05.30 petang kita putuskan turun dengan menaiki losbak dan sampailah bertemu dengan mobil tempur yang siap membawa kita ke jakarta kembali dengan selamat.



beberapa dokumentasi dari papandayan

dari kanan : tiara,gue,desi,angel,erin

yang dibarisan belakang yang narsis

ini carriel punya gembel,cuma pinjem buat foto

kebersamaan parkucep dipondok saladah

bang anggi laperrrr!!!


bang bewok nyuapin bokir, so sweet!

mekar di antara yang kuncup

edelweis dan kalung bang badrun

cantik nya  ANAPHALIS JAVANICA mekar dan langit biru

langit biru,awan putih menambah eksotis nya hutan mati

parkucep di gn. nangklak

gue, dan berharap bisa foto dengan kawah jonggring saloko

erin,bewok ,gue

erin,gembel,gue

selfie! gue dan angel

perpisahan dengan pondok saladah

selfie! bang anggi,tiara,gue,desi

kata nya cewe2 bete,tapi ladang edelweisnya itu looh

gue dan edelweis yg blm mekar

yey we can here

akur sama bapa gembel

maaf klo tidak mematuhi

selfi shoes,tebak siapa aja???

penampakan motor trail yang ketemu dijalur turun